ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA TN. H.A DENGAN
GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH
2.3 KONSEP GANGGUAN HARGA DIRI
Gangguan
harga diri adalah suatu keadaan dimana
individu mengalami atau berisiko mengalami evaluasi diri yang negatif tentang
kemampuan atau diri ( Carpenito, 1999).
Harga diri merupakan satu dari empat komponen konsep diri. Gangguan
konsep diri merupakan kategori diagnostik umum.
2.3.1
Batasan karakteristik gangguan harga diri: (Carpenitto)
-
Pengungkapan diri negatif
- Ekpresi
malu atau rasa bersalah
- Ekpresi
diri sebagai seorang yang tidak dapat mengatasi suatu situasi
-
Merasionalisasi penolakan
-
Ketidakmampuan untuk menentukan tujuan
- Pemecahan
masalah yang buruk
-
Menunjukkan gejala depresi (ggn tidur, makan)
- Mencari
jaminan secara berlebihan
- Perilaku
penyalahgunaan diri
- Menolak
mencoba situasi baru
-
Mmengingkari masalah-masalah nyata
- Proyeksi
rasa bersalah/ tanggung jawab terhadap masalah
-
Merasionalisasikan kegagalan pribadi
-
Hipersensivitas terhadap kritik ringan
- Penuh
kata-kata yang muluk
2.3.2
Faktor-faktor yang berhubungan
Gangguan
harga diri dapat merupakan kejadian episodik atau masalah kronis. Kegagalan
untk memecahkan suatu masalah atau stress berurutan dapat menimbulkan harga
diri rendah kronis. Faktor-faktor tersebut dapat terjadi sepanjang waktu.
2.3.3
Patofisiologi
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
|
|||||||||||||
2.4 Konsep perawatan
2.4.1
Pengkajian
- Kaji hal
yang berhubungan tentang karakteristik atau identitas klien termasuk genogram
- Kaji
tentang data umum serta pemeriksaan persistem
- Kaji tentang data mental termasuk skala depresi, kemampuan
mental, tingkat kesadaran, tingkat ketergantungan serta riwayat perjalanan
hidup klien.
2.4.2 Perencanaan keperawatan
1) Tujuan :
-
Mengungkapkan perasaan dan pikiran
menganai diri
- Mengidentifikasi
atribut positif mengenai diri
- Dapat
mengidentifikasi akibat gangguan harga diri
2) Tindakan
- Tetapka hubungan
saling percaya perawat klien dengan cara
· Dorong individu mengungkapkan perasaan
· Dorong
individu bertanya tentang masalah dan penanganan serta akibat jika hal itu
tidak diatasi
· Berikan
informasi yang terpercaya dan perkuat informasi yang telah diberikan
· Perjelas
mengenai konsep harga diri, perawatan dan pemberi pelayanan perawatan
· Hindari
kritik negatif
· Berikan
privasi atau lingkungan aman
-
Tingkatkan interaksi sosial
·
Hindari perlindungan berlebihan
·
Dorong gerakan
- Gali
kekuatan dan sumber-sumber pada individu
-
Diskusikan tentang realitas harapan dan alternatif
- Rujuk ke
sumber -sumber koping yang lain.
- Beri
dorongan terhadap aktivitas posistif yang telah dilakukan
- Bantu
klien mengepresikan pikiran dan perasaan
- Dorong
kunjungan / kontak dengan teman
- Menjadi
model dalam interaksi
- Libatkan
dalam aktivitas
- Jangan
biarkan individu untuk mengisolasi diri
- Berikan
batasan perilaku sesuai norma
Berikan
pengembangan aktivitas sosial, ketrampilan dan kejuruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar